Postingan

Apa Itu PER, PBV, dan ROE? Panduan Rasio Saham untuk Pemula

Kamu pernah lihat angka-angka seperti PER 15x atau ROE 20% di aplikasi saham, tapi bingung artinya apa? Jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Banyak investor pemula yang merasa rasio-rasio ini rumit. Padahal, memahami rasio seperti PER, PBV, dan ROE bisa sangat membantu kita dalam menilai kualitas saham yang akan kita beli. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga rasio penting yang wajib kamu kenal saat mulai investasi saham. Bahasa sederhananya dijamin mudah dimengerti! 1. Apa Itu PER (Price to Earnings Ratio)? PER atau Price to Earnings Ratio adalah rasio yang menunjukkan berapa kali lipat harga saham dibandingkan laba bersih per sahamnya (EPS). Rumusnya: PER = Harga Saham / Laba Bersih per Saham (EPS) Contoh: Misalnya saham PT ABC harganya Rp 1.500 dan EPS-nya Rp 100, maka: PER = 1.500 / 100 = 15x. Artinya, investor rela membayar 15 kali lipat dari laba per saham yang dihasilkan perusahaan. Semakin tinggi PER, semakin 'mahal' harga saham dibandingkan labanya. A...

Kenalan dengan Dividen, Passive Income buat di Masa Pensiun

Gambar
Sebelum berkenalan dengan Dividen, ada baiknya kita mengetahui apa itu Passive Income? Passive Income atau penghasilan pasif, adalah pendapatan yang didapatkan tanpa harus secara aktif terlibat dalam kegiatan penghasilannya. Pendapatan ini bisa terus mengalir meskipun Anda tidak melakukan pekerjaan atau aktif mengelola sumber pendapatan tersebut secara terus-menerus. Wih, enak banget kan? tanpa kerja kita bisa menghasilkan pendapatan. Nah selanjutnya kita kenalan dengan Dividen. Dividen merupakan Imbal hasil dari perusahaan atau bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai imbalan atas investasi mereka. Kalo sudah 2 tahu hal itu, apa selanjutnya yang harus kita lakukan? Sesuai dengan judul, kita ingin mendapatkan Passive Income di Masa Pensiun, masa pensiun setiap individu tentu berbeda, di sini kita pakai contoh Pensiun di Umur 60 yaa, anggap kita Investasi Sejak umur 23 kita sebut saja di sini si A memulai Investasi sejak umur 23 tahun, dan memiliki...

Pengalaman Pertamaku Berinvestasi Saham: Dari Skeptis Hingga Melek Finansial

Gambar
Dulu, saat masih sekolah, aku sama sekali nggak ngerti apa itu investasi. Bahkan untuk sekadar menabung saja, bisa dibilang aku belum terbiasa. Semua berubah ketika aku mulai kuliah.  Hari-hari kuliahku berjalan seperti biasa, hingga suatu hari di semester 2 aku mendapat informasi tentang acara “Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS)” yang diselenggarakan di kampus. Dalam hati aku bertanya: apa itu? Sebagai mahasiswa Akuntansi, sejujurnya aku belum benar-benar paham soal investasi, apalagi saham — rasanya seperti perjudian. Awalnya aku ikut SPMS karena diminta oleh dosen, katanya penting untuk dipahami karena berkaitan dengan materi kuliah. Saat kelas dimulai, kami dikenalkan dengan aplikasi seperti IDX Mobile, diajarkan melihat running trade dan data lainnya. Aku? Jujur, nggak paham sama sekali. Apalagi ketika pemateri mulai bicara tentang uang ratusan juta, bahkan miliaran dan triliunan. Sebagai mahasiswa baru yang belum punya pemasukan tetap, angka-angka itu terdengar mustahil. Di a...

Mengenal Instrumen Investasi untuk Mahasiswa

Gambar
  Sebagai mahasiswa, kamu mungkin berpikir bahwa investasi adalah dunia yang hanya cocok untuk orang kantoran bersetelan jas, atau minimal mereka yang sudah punya penghasilan tetap. Tapi faktanya, semakin dini kamu mengenal dunia investasi, semakin besar peluangmu untuk meraih kebebasan finansial di masa depan. Artikel ini akan membahas berbagai instrumen investasi, risikonya, dan mana yang cocok untuk mahasiswa seperti kamu. Apa Itu Instrumen Investasi? Instrumen investasi adalah wadah atau media tempat seseorang menanamkan uangnya dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Ibaratnya seperti kamu menanam benih hari ini, lalu memetik hasilnya nanti. Tapi, tidak semua benih bisa tumbuh subur. Ada yang cepat tumbuh, ada yang butuh waktu lama, bahkan ada yang gagal tumbuh. Inilah mengapa penting untuk mengenali berbagai jenis instrumen investasi sebelum mulai menanam. Jenis-Jenis Instrumen Investasi 1. Saham Saham adalah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Dengan me...

Kenapa Mengatur Keuangan saat Kuliah itu penting?

Gambar
Banyak mahasiswa yang  merasa bahwa mengelola keuangan itu bukan prioritas — toh belum punya penghasilan tetap, kan? Tapi justru masa kuliah adalah waktu terbaik untuk membentuk kebiasaan finansial yang sehat. Mulai dari mengatur uang jajan, mencatat pengeluaran, belajar investasi kecil- kecilan, sampai paham bagaimana membuat keputusan keuangan— semua itu bisa dimulai sejak kuliah. Di tengah mudahnya akses ke dompet digital, pinjaman online, dan tren “ gaya hidup FOMO”, mahasiswa perlu punya kontrol dan pemahaman soal uang agar tidak terjebak utang atau gaya hidup konsumtif. Blog Finansialforstudent hadir sebagai teman belajar keuangan dari mahasiswa untuk mahasiswa. Di sini, kamu akan temukan: Tips mengatur keuangan pribadi Panduan investasi sederhana ( saham, reksa dana, dll) Cara nabung dari uang jajan Review aplikasi finansial dan banyak lagi! Kita akan belajar bareng, dengan bahasa santai, dan tentunya dari sudut pandang anak kampus. Jadi, yuk mulai sek...